Pages

Thursday, March 19, 2009

Dari kubur hingga di himpunkan




Foto sekadar hiasan je!!

Firman Allah s.w.t : al-Baqarah : 168

“Wahai sekalian manusia! makanlah dari apa Yang ada di bumi Yang halal lagi baik, dan janganlah kamu ikut jejak langkah Syaitan; kerana Sesungguhnya Syaitan itu ialah musuh Yang terang nyata bagi kamu”.

Dari Kubur hingga dihimpun

Rasulullah saw bersabda:Bagaimana aku merasa nikmat jika tanduk sangka kala telah berada di mulut Israfil.Dia mengerutkan keningnya dan menutup telinga,menanti,lalu dia meniup”.

Baginda saw bersabda:
“Manakala sekali dia meniup sangkakala itu,matilah seluruh makhluk langit dan bumi,kecuali yang dikehendaki Allah.Iaitu Jibril,Mikail,Israfil dan Izrail.Kemudian Allah memerintahkan Israil agar mencabut nyawa Jibril,kemudian mencabut nyawa Mikail,nyawa Israil dan akhir sekali nyawanya sendiri.Setelah tiupan pertama itu,semua mati dan di alam barzakh selama empat puluh ribu tahun.Kemudian,Allah menhidupkan Israil kembali.Dia perintahkan meniup tiupan kedua.”

Inilah yang di maksudkan firman Allah swt.
“…Kemudian ditiupkan sekali lagi,lalu mereka berdiri(bangkit dari dalam kuburnya) sambil menanti(hukuman Allah)”. (Az-Zumar:68)

Dan Rasulullah saw bersabda:
“Ketika dibangkitkan datanglah Israil kembali membenarkan tanduk sangkala ke mulutnya.Sebelah kakinya melangkah ke depan dan sebelah lagi ke kiri,menantikan perintah meniup.Takutlah akan tiupan itu.Fikirkanlah wahai manusia,betapa kehinaan dan kepedihannya ketika dibangkitkan,kerana takut akan tiupan itu,bahagia atau celaka dan kau adalah di antara mereka,juga akan merasa sedih dan bingung sebagaimana kesedihan serta kebingungan mereka.Bahkan jika di dunia di hari itu adalah orang yang paling hina,kakinya melangkah longlai dan ketika itu pula berdepan dengan binatang liar dimana gunung akan hancur dan tidak boleh menghindari dari itu semua”.

Demikianlah firman Allah:
“Dan apabila binatang-binatang liar telah dihimpunkan”.
(Al-Takwir:5)

Kemudian mereka berjumpa pula dengan syaitan-syaitan dan orang-orang murtad dalam ketakutan kerana haibah Allah dan membenarkan firman-Nya:

“Demi Tuhanmu,sesungguhnya Kami akan menghimpunkan mereka bersama-sama syaitan,kemudian kami hadirkan mereka di keliling nereka dengan berlutut".
(Mariam:68)

Allah swt berfirman:
“Pada hari (kiamat) ditukar bumi dengan bumi yang lain,begitupun langit…”.(Ibrahim:48)

Rasulullah saw bersabda:
“Manusia dibangkitkan telanjang tidak bersunat dan tenggelam dalam air keringat sampai ke telinga”.

Allah swt berfirman:
“Bagi tiap-tiap orang di antara mereka pada hari itu,ada urusan yang mencukupinya”.(Abasa:37)

Telah berkata Abu Hurairah ra:Rasulullah saw bersabda:
“Pada hari Kiamat manusia dikumpulkan jadi tiga golongan.Ada yang menunggang ,ada yang berjalan dan ada yang berjalan dengan mukanya”.
Seorang lelaki berkata,”Bagaimana boleh berjalan dengan mukanya??”Rasulullah menjawab,”Zat yang menjalankan mereka dengan kakainya berkuasa pula untuk menjalankan mereka dengan mukanya”.


Kemudian tubuh mereka diangkat sesuai dengan darjatnya dan di hadapan Allah swt.Ada yang mengalir keringat hingga sampai paras lutut,ada yang separas dada,ada yang separas telinga dan ada pula yang hampir tenggelam.

Ibnu Umar ra berkata.”Telah berkata bersabda Rasulullah saw:
“Di hari manusia mengadap Tuhannya ada setengah mereka yang tenggelam sampai ke paras telinganya,”

Dari Abu Hurairah,Rasulullah saw bersabda:
“Di hari Kiamat nanti peluh manusia akan meleleh hingga sampai ke paras telinga”.

Dalam hadis lain:
Sambil berdiri,mata mereka memandang ke langit selama empat puluh tahun dan mereka sangat sedih,peluh menggenangi mereka”

Dari Uqbah bin Amir ra,Rasulullah saw bersabda:,”Pada hari Kiamat,matahari berada sejengkal di atas kepala,Tahulah manusia,ada orang yang peluhnya sampai ke tumit,ada yang sampai ke betis,ada yang sampai ke lutut,ada yang sampai ke peha,ada yang sampai ke lambungan,ada yang sampai ke mulut”,sambil nabi saw mengisyaratkan tangan ke mulutnya.”Ada pula yang tenggelam dalam peluhnya”sambil nabi saw memukulkan tangan ke kepalanya demikian”.

Oleh yang demikian,sampai setengah mereka berkata,”Ya Allah,hindarkan aku dari kepedihan dan penanti ini,biarlah cepat ke Nereka saja.”


*Nota penting,doa pada penulis yang ingin pergi belajar agama di India,Pakistan dan Bangladesh pada tahun hadapan awal bulan Jun(InsyaAllah) selepas tamat belajar ilmu kedunian”Ya Allah.englau pilihlah penulis ini untuk pergi ke India,Pakistan dan Bangladesh pada tahun hadapan.Amin

Semoga Allah ,memberikan taufik pada kita untuk amal dan sampaikan.

No comments:

Post a Comment

Jika mahu memberikan komentar, silakan, berilah komentar dengan menggunakan laras bahasa yang sopan dan penuh beradab. Segala komentar yang menyelisihi laras bahasa sopan dan adab, insyallāh akan dipadam oleh team admin.